Dengan semangat silaturahmi dan ukhuwah yang telah diilhami oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, para civitas akademika Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menikmati buka bersama di Lobi Gedung C pada Ahad (09/03/2025). Acara ini mengusung tema “Bersatu dalam Doa dan Cinta: Mewarisi Keteladanan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari” dan dihadiri para pimpinan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang di antaranya Rektor Unhasy, Prof. Haris Supratno; Wakil Rektor 1, Drs. KH. Ahmad Faruq; Wakil Rektor 2, Dr. Abdullah Aminuddin Aziz; Wakil Rektor 3, Chamdan Mashuri; Ketua Yayasan Unhasy, Prof. KH. Imam Suprayogo; dan sejumlah pimpinan lembaga, badan, unit, seluruh dosen dan karyawan Unhasy. Selain itu hadir pula Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz berserta Ibu Nyai Hj. Lelly Lailiyah Abdul Hakim.

Acara diawali dengan pembacaan istighosah yang dipimpin oleh Kiai Mustaqim Askan sebagai ciri khas Unhasy sebagai kampus berbasis pesantren dan keagamaan Islam. Selanjutnya, perwakilan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris unjuk kemampuannya dalam membacakan ayat suci Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Rektor Unhasy menyebut bahwa bukber bersama ini merupakan media silaturahmi antardosen yang dilakukan setahun sekali. “Semoga bisa puasa kita mengobati penyakit batin kita hilang, syukur bisa mengurangi. Suka membicarakan kesalahan orang lain, mencari-cari keburukan orang lain, walaupun kita tahu hukumnya, terkadang sebagai manusia kita masih luput melakukannya. Semoga dengan momen silaturahmi ini dosa akibat penyakit hati itu dapat hilang, walaupun tentu tidak akan bisa menyeluruh, karena manusia sejatinya makhluk yang diberi nafsu,” jelasnya.

Ketua Yayasan Unhasy, Prof. Imam Suprayogo juga memberikan pesan yang sama bahwa silaturahmi merupakan hal yang penting. “Buka bersama penting, silaturahminya lebih penting,” ungkap mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu. Agar lembaga bisa maju, setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan yaitu bersatu dan melakukan banyak tirakat.

Mauidhah hasanah disampaikan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz. Dalam ceramahnya, Gus Kikin, panggilan akrabnya, menjelaskan tentang sejarah persatuan umat Islam dan kiprah KH. M. Hasyim Asy’ari di dalam memperjuangkan agama dan bangsa. Menurutnya, Unhasy harus mengambil spirit persatuan yang digaungkan oleh Kiai Hasyim di dalam menyatukan umat, terutama melalui wadah Majlis Islam A’la Indonesia (MIAI).

Setelah acara seremonial dan doa, acara dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Gus Kikin. Setelah shalat berjamaah, para pimpinan, dosen, staf, karyawan, dan perwakilan organisasi mahasiswa Unhasy menyantap hidangan prasmanan berbuka puasa yang telah disediakan panitia.